Program Bali Peduli dilakukan di dua lokasi, yaitu Desa Lembongan di Klungkung dan Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, di Badung, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengelola sumber daya yang dimiliki:
- Lahan kering yang ada di sekitar rumah pemangku, para pemimpin upacara di Desa Lembongan sebagai sumber bahan pangan. Sebagian besar waktu para pemangku digunakan untuk melayani umat, sehingga tidak ada kesempatan untuk mencari pendapatan pemenuhan kebutuhan hidup. Sebagai pulau kecil, Lembongan mengalami dampak perubahan iklim yang sangat besar atas ketersediaan sumber daya.
- Pengelolaan sampah di Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, di Badung. Para ibu sejak dulu mengandalkan hasil tanaman di lingkungan sekitar untuk tambahan pemenuhan kebutuhan, namun saat ini tanaman yang ada semakin berkurang karena perkembangannya sebagai desa urban penunjang pariwisata. Sampah merupakan salah satu dampak dari perkembangan tersebut, dan selama ini hanya diangkut dan dibuang ke TPA. Sehingga pengelolaan sampah sangat dibutuhkan, di samping untuk memberikan nilai tambah, juga sebagai cara memelihara lingkungan.
Pelaksanaan program dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) – Jakarta melalui Program Kemitraan.