Program Ekologis Nusa Penida yang didukung oleh GEF SGP dilaksanakan pada 2018-2022 untuk Peningkatan Ketahanan Sosial Budaya – Ekologis Masyarakat dalam Menghadapi Desakan Globalisasi di Pulau Kecil, Nusa Penida. Ketika itu Yayasan Wisnu bekerja bersama mitra-mitra lokal, baik Organisasi Lokal maupun Kelompok Masyarakat yang memiliki kapasitas dalam mengembangkan program dan memiliki keahlian di bidangnya. Ada...
Kategori: Ecology
Menjaga Kesehatan Kulit dan Alam, Menuju Kawasan Rendah Emisi
Pada tahun 2018 – 2020, Yayasan Wisnu melaksanakan program Optimalisasi Potensi Desa dalam Menjaga Lingkungan dan Mengembangkan Usaha Alternatif melalui Produk Sabun Natural, bekerja sama dengan PUPUK Bandung dalam Local Entrepreneurship Development Program (LEDPro). Sabun Natural DWE (Tokopedia: DWE Natural) merupakan produk yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut, dikembangkan sebagai unit usaha Yayasan Wisnu...
BUPDA: Upaya Mengoptimalkan Pengelolaan Potensi Tenganan Pegringsingan
Masyarakat Adat Tenganan Pegringsingan telah menerima Surat Keputusan Penetapan dan Pengakuan Hutan Adat Tenganan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada tanggal 23 Januari 2019. Hutan adat Tenganan merupakan kawasan hutan dilindungi, dan juga dimanfaatkan sebagai daerah perkebunan atau tegalan masyarakat yang dikerjakan oleh penyakap/penggarap. Hutan Adat Tenganan Pegringsingan menyimpan kekayaan hayati luar biasa...
Ecologic Nusa Penida Berbagi di GEF-SGP Fase 7
Sejak tahun 2018 hingga 2021, Yayasan Wisnu bersama sepuluh lembaga lokal di Bali atas dukungan GEF SGP Indonesia melakukan Program Peningkatan Ketahanan Sosial Budaya Ekologis dalam Menghadapi Desakan Globalisasi di Pulau Kecil. Program yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ecologic Nusa Penida ini merupakan bagian dari program GEF SGP Indonesia Fase 6. Selain Nusa Penida,...
Asia Learning Exchange ke Tamblingan
Pertukaran Pembelajaran Regional Asia tentang Inklusi Sosial dan Pemuda diselenggarakan bersama oleh Koalisi untuk Keadilan Tenure di Indonesia (KT), International Land Coalition (ILC), Samdhana Institute, dan Tenure Facility (TF). Acara ini mempertemukan mitra, anggota, dan organisasi terpilih yang bekerja untuk memajukan keamanan tenurial masyarakat. Pertukaran pembelajaran diawali dengan kunjungan lapangan selama tiga hari ke empat...
Perkemahan Pemuda Adat
Senin, 29 Agustus 2022 Suhu udara malam di Wisma Nangun Kerthi Bedugul cukup dingin dan berangin. Ada sekitar 30 orang berkumpul dalam ruangan, mengikuti Perkemahan Pemuda Adat: Melibatkan dan Memberdayakan Pemuda sebagai Pemimpin untuk Hutan dan Komunitas. Judulnya memang “perkemahan”, namun karena cuaca saat itu – terutama di kawasan berketinggian di atas 1000 meter dpal,...
Workshop 2 Generasi
Jumat, 16 Desember 2022 “Ini Koming, mbak..” Waaaaa… 15 tahun yang lalu Koming masih kecil, masih ngedot. Dan sekarang Koming sudah kuliah. Bukan hanya Koming, ada juga Feby, Devi, Adit, dan yang lainnya. Dua puluh tahun yang lalu, orang tua mereka yang menginisiasi terbentuknya JED (Jaringan Ekowisata Desa). Saat ini, diharapkan merekalah yang akan melanjutkannya,...
Menyusur Alas Mertajati Tamblingan
Adat Dalem Tamblingan, 4 Oktober 2022 Program Memuliakan Kembali Alas Mertajati Tamblingan sudah dilakukan sejak tahun 2018. Bersama Dedicated Grant Mechanism Indonesia yang dikelola oleh The Samdhana Institute, program ditujukan untuk mengembangkan hutan Adat Dalem Tamblingan Catur Desa Buleleng sebagai pusat belajar hutan lestari berbasis tradisi, untuk mengembalikan kesucian dan fungsi kawasan hutan dan danau...
Pelatihan Olahan Pangan Nusa Penida
15-16 September 2021 Nusa Penida, dikenal juga dengan nama Nusa Gede, pulau terbesar di antara tiga pulau kecil di tenggara Bali. Ada tiga masa perkembangan Nusa Penida yang terkait dengan pangan dan sumber pangan, yaitu ketika masa purba atau prasejarah, kisah dalam babad, dan dalam masa pengaruh globalisasi. Melalui catatan hasil riset dan kepercayaan yang...
Pulangnya Rumput Laut ke Laut Nusa Penida
Pulau Nusa Penida sudah memiliki potensi pertanian rumput laut bahkan sebelum berkembangnya sektor pariwisata. Sayangnya, dari seluruh wilayah di Nusa Penida, produksi rumput laut hanya terpusat di satu titik yakni di Dusun Semaya. Permasalahan rumput laut menjadi semakin rumit dengan adanya kondisi di Nusa Penida yang berkembang saat ini. Limbah hotel dan restoran mencemari perairan...