Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) mengadakan pelatihan aplikasi INCLINE (Indonesia Climate Justice Network) untuk komunitas-komunitas penerima hibah Pundi Hijau pada periode 2025, 2024, dan 2023. Kegiatan ini didukung oleh ClimateWork Foundation melalui program JEDI. IKa sebagai organisasi sumberdaya masyarakat sipil (OSMS) mengidentifikasi perlunya kolaborasi dalam mengatasi dampak perubahan iklim yang menimbulkan ketidakadilan. Sehingga dibentuklah jaringan INCLINE...
Kategori: News
Gerakan Pemuda Maju untuk Konservasi Air
Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) berkolaborasi dengan komunitas penerima hibah muda berdaya, Yayasan Wisnu sebagai salah satu anggota komunitas akar daya, Kayoman Pedawa, dan beberapa komunitas di wilayah Buleleng Bali untuk menyelenggarakan Festival Orang Muda. Tema Festival ini adalah “Gerakan Pemuda Hulu, Untuk Konservasi Alam”. Festival ini diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2025, dilakukan secara hybrid...
Meplalian TIKA SUBAK – Permainan Literasi Keuangan
Pengelolaan sumber daya komunitas secara bijaksana dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu cara dalam mengelola sumber daya komunitas secara bijaksana adalah dengan melakukan pencatatan keuangan. Pelatihan Literasi Keuangan ini menggunakan model game/permainan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman individu atau kelompok tentang pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab. Permainan ini menggunakan...
Desa Adat Tenganan Pegringsingan Menuju Kemandirian Kemiri
Desa Adat Tenganan Pegringsingan memiliki lebih dari 500 ha hutan adat dengan kekayaan hayati yang cukup tinggi, salah satunya adalah kemiri. Kemiri atau dalam bahasa bali disebut dengan tingkih merupakan salah satu “buah larangan” di Tenganan Pegringsingan. Buah larangan adalah buah yang tidak boleh dipetik, hanya bisa dimanfaatkan ketika buah sudah jatuh dari pohonnya. Biasanya...
Mari Merawat Diri dan Bumi bersama Sabun Natural
Berawal dari kegiatan-kegiatan pemetaan spasial dan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Wisnu, Sabun Natural Dwe hadir menjadi salah satu upaya pengelolaan potensi desa. Ide pembuatan sabun juga datang dari keresahan terhadap limbah kemasan dan limbah kelapa (daksina) hasil upacara serta tercemarnya air oleh bahan kimia berbahaya (paraben, SLS (Sodium Lauryl Sulfate)) yang terdapat dalam sabun. ...
Konstelasi 3 Ekosistem: Darat, Pesisir, dan Laut
Permasalahan tenurial masih menjadi tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan. Konflik yang muncul akibat ketidakjelasan hak-hak atas lahan dan kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat adat dan lingkungan. Konsep tenurial ini adalah bundle of rights. Belum ada kata yang sepadan dengan kata tenurial di Indonesia, biasanya kata tenurial diterjemahkan menjadi...
Menikmati Hujan di Nyambu
Ibu-ibu DWE Nyambu kembali mengadakan ujicoba paket DWE (Desa Wisata Ekologis), sebagai bagian dari program Pengembangan DWE Nyambu dengan dukungan Diageo. Kali ini bersama ezzyclass.id dari Elizabeth International, tanggal 18 Desember 2024. Hujan yang tiada henti sejak malam sebelumnya, tidak menyurutkan semangat untuk mengenal dan memperkenalkan Nyambu. Sambil menunggu dan berharap hujan akan reda, informasi...
Bagian Kelima – Refleksi Mass Tourism di Bali Bersama Mahasiswa Toyo University
Kegiatan hari Kesembilan – 10 September 2024 Peserta mendapatkan kesempatan mendengarkan kuliah umum mengenai perkembangan pariwisata di Bali. Kuliah singkat ini diberikan oleh Prof. I Nyoman Darma Putra, seorang dosen dan guru besar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Materi diawali dengan menerangkan filosofi Tri Hita Karana yang masuk ke dalam semua aspek kehidupan masyarakat...
Bagian Keempat – Refleksi Mass Tourism di Bali Bersama Mahasiswa Toyo University
Kegiatan hari Ketujuh – 8 September 2024 Keesokan paginya peserta meninggalkan Desa Jatiluwih untuk beranjak ke daerah Ubud. Para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi daerah Ubud dan sekitarnya. Sebelum peserta pergi ke tempat tujuan masing-masing, tim JED memberikan rekomendasi dan saran-saran yang harus diperhatikan ketika mengunjungi tempat-tempat wisata di Ubud. Kegiatan hari Kedelapan – 9...
Bagian Kedua – Refleksi Mass Tourism di Bali Bersama Mahasiswa Toyo University
Kegiatan Hari Kelima – 6 September 2024 Trip selanjutnya adalah peserta mengunjungi Danau Tamblingan dan Hutan Alas Mertajati. Para mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk menaiki pedahu dan trekking di hutan. Sesi diskusi dilakukan di Bale melajah Danau Tamblingan bersama anggota BRASTI (Baga Raksa Alas Mertajati) dan Tetua Masyarakat. Sesi diskusi membahas terkait perjuangan masyarakat adat Tamblingan...