Pendekatan RCCE (Risk Communication and Community Engagement) untuk Bali Bangkit

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pada cluster-cluster rumah tangga dan upacara adat, untuk itu Yayasan Wisnu didukung oleh UNICEF, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali melakukan penyebarluasan informasi dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mendukung #BaliBangkit. Capaian-capaian besar kegiatan RCCE keseluruhan, meliputi:

• Membangun kepercayaan masyarakat sebagai bagian dari otoritas nasional melalui informasi kesehatan terkait vaksinasi Covid-19 dan pelayanan-pelayanan imunisasi bagi kelompok-kelompok sasaran.
• Meningkatkan pemahaman dan kenyamanan untuk melakukan imunisasi Covid-19 terhadap kelompok-kelompok masyarakat sasaran sehingga tahu, siapa, bagaimana, dimana dan kapan mendapatkan vaksin Covid-19.
• Advokasi kebijakan, aturan dan tindakan yang mendukung kesetaraan akses dan capaian, terutama untuk kelompok masyarakat rentan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari Agustus 2021 hingga Januari 2022 diperpanjang hingga 29 April 2022. Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan di 3 kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Lokasi-lokasi per kabupaten/kota yang akan dipilih sabanyak 4-5 desa per kabupaten/kota. Pemilihan lokasi didasarkan pada wilayah utara, tengah dan pesisir, sedangkan kategori pemilihan juga berdasarkan pada daerah pariwisata dan penunjang pariwisata. Kegiatan yang telah dilakukan di masing-masing desa adalah:

1. Desa Batubulan
2. Desa Sayan
3. Desa Peliatan
4. Desa Pejeng Kangin
5. Kelurahan Tonja
6. Kelurahan Dangin Puri
7. Kelurahan Sanur Kauh
8. Kelurahan Serangan
9. Desa Mengwi
10. Desa Sulangai
11. Desa Tanjung Benoa
12. Desa Cemagi
13. Desa Kerobokan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan:

• Penyebarluasan informasi perilaku 3M+ dan kesadaran vaksinasi.
• Peningkatan kapasitas masyarakat tentang perilaku 3M+ dan vaksinasi.
• Membangun cerita pembelajaran kampanye 3M+ dan vaksinasi.